fbpx
Penyakit yang Dicover dan Tidak Dicover BPJS, Apa Saja yang Perlu Kamu Tahu?

Penyakit yang Dicover dan Tidak Dicover BPJS, Apa Saja yang Perlu Kamu Tahu?

Namun, ada batasan dalam layanan BPJS. Tidak semua jenis penyakit atau perawatan dicover oleh BPJS, sehingga kamu perlu tahu apa saja yang termasuk dan tidak termasuk dalam cakupan tersebut.

Penyakit yang Dicover oleh BPJS Kesehatan

Sebagai layanan kesehatan nasional, BPJS menyediakan cakupan yang cukup luas untuk berbagai penyakit. Berikut adalah beberapa jenis penyakit yang dicover oleh BPJS Kesehatan:

1. Penyakit Kronis

BPJS Kesehatan mencakup perawatan untuk penyakit kronis seperti:

  • Diabetes Mellitus
  • Hipertensi (Tekanan darah tinggi)
  • Penyakit jantung
  • Gagal ginjal

Untuk penyakit kronis ini, BPJS menyediakan layanan pengobatan rutin, termasuk pemeriksaan, konsultasi dokter, serta obat-obatan yang dibutuhkan.

2. Penyakit Menular

BPJS juga mencakup beberapa penyakit menular yang umum di Indonesia, seperti:

  • TBC (Tuberkulosis)
  • Hepatitis
  • HIV/AIDS

Pengobatan penyakit menular biasanya membutuhkan perawatan khusus dan jangka panjang, dan BPJS memberikan akses ke fasilitas kesehatan yang kompeten untuk menangani penyakit-penyakit ini.

3. Penyakit Kanker

BPJS mencakup pengobatan kanker, termasuk terapi kemoterapi, radioterapi, dan pembedahan jika diperlukan. Meskipun cakupannya terbatas pada jenis perawatan tertentu, setidaknya peserta BPJS bisa mendapatkan akses pengobatan untuk beberapa jenis kanker yang paling umum, seperti kanker payudara dan kanker serviks.

4. Penyakit Ibu dan Anak

Layanan kesehatan untuk ibu hamil, persalinan, dan perawatan anak termasuk dalam cakupan BPJS. Ini termasuk:

  • Pemeriksaan kehamilan rutin
  • Persalinan normal maupun caesar
  • Vaksinasi anak

5. Operasi dan Tindakan Medis

BPJS juga mencakup berbagai jenis operasi, mulai dari operasi kecil hingga besar. Beberapa tindakan medis yang sering dicover oleh BPJS adalah:

  • Operasi usus buntu
  • Operasi hernia
  • Operasi katarak

Penyakit yang Tidak Dicover oleh BPJS Kesehatan

Walaupun BPJS mencakup banyak jenis penyakit, ada beberapa kondisi yang tidak dicover. Beberapa di antaranya adalah:

1. Penyakit yang Disebabkan oleh Kelalaian Pribadi

Penyakit atau cedera yang disebabkan oleh kelalaian pribadi seperti kecelakaan akibat mabuk, penggunaan narkoba, atau aktivitas berisiko tinggi, tidak dicover oleh BPJS.

2. Operasi Kecantikan

Segala bentuk operasi kecantikan atau prosedur estetika yang tidak berkaitan dengan kondisi medis, seperti:

  • Operasi plastik untuk mempercantik wajah
  • Implan payudara
  • Liposuction

Operasi kecantikan tidak termasuk dalam cakupan BPJS karena dianggap tidak terkait dengan kesehatan.

3. Penyakit dengan Pengobatan Alternatif

Pengobatan yang menggunakan metode alternatif, seperti akupunktur atau herbal yang tidak diakui secara medis oleh BPJS, tidak akan dicover. Jika kamu memilih pengobatan alternatif untuk kondisi tertentu, kamu harus membayarnya sendiri.

4. Penyakit Tertentu yang Memerlukan Obat Mahal

Meskipun BPJS menyediakan obat untuk banyak kondisi, beberapa jenis obat yang harganya sangat mahal atau tidak terdaftar di e-katalog BPJS tidak akan dicover. Peserta BPJS mungkin harus membeli obat tersebut dengan biaya sendiri, kecuali obat tersebut dianggap sangat penting dan tersedia di layanan BPJS.

5. Pengobatan di Luar Negeri

BPJS hanya mencakup perawatan kesehatan yang dilakukan di dalam negeri. Jika kamu berobat ke luar negeri, semua biaya harus ditanggung sendiri karena layanan BPJS tidak berlaku di luar negeri.

Bagaimana Cara Mengetahui Penyakit yang Dicover BPJS?

Untuk memastikan apakah penyakit atau kondisi kesehatanmu dicover oleh BPJS, kamu bisa langsung bertanya ke rumah sakit atau klinik yang bekerja sama dengan BPJS. Selain itu, kamu juga bisa mengecek langsung melalui situs resmi BPJS Kesehatan. BPJS memiliki Panduan Pelayanan Kesehatan yang menjelaskan lebih detail jenis layanan dan penyakit yang dicover, serta syarat-syarat untuk mendapatkan layanan tersebut.